Sport  

Gagas Pembuatan Pupuk Organik, Babinsa Bantu Warga Desa Atasi Mahalnya Pupuk

MALINAU, cokoliat.com – Untuk mengatasi mahal dan langkanya pupuk di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0910-03/Malinau Kota, Kodim 0910/Malinau menggagas pembuatan pupuk organik cair.

Pembuatan pupuk organik cair (POC) tersebut berlangsung di Gudang Pertanian dan Pelatihan Rt 12, Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Senin (21/02/2022).

Berbekal ilmu yang di dapat setelah melaksanakan pelatihan pertanian Babinsa Jajaran Kodam VI/Mulawarman tahun 2022, P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur baru baru ini, personel Babinsa Serka Susanto bekerja sama dengan Pemerintah Desa Malinau Kota langsung mempraktekkan pembuatan pupuk organik cair (POC).

“Pembuatan pupuk organik cair ini kami gagas karena di Desa Malinau Kota ini rata-rata penghasilan warganya adalah dengan bertani, sehingga kami bereksperimen untuk membuat pupuk organik cair. Sehingga nantinya para petani yang ada di wilayah Desa Malinau Kota bisa membuat sendiri pupuk organik cair tersebut,” ucap Serka Susanto.

Ia berharap nantinya para Petani bisa membuat sendiri pupuk organik cair ini dan dapat meningkatkan hasil produksi petani sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Desa binaannya.

Sementara itu, Kepala Desa Malinau Kota, Riemantan Najamuddin mengatakan, bahwa pihaknya dan masyarakat Desa Malinau Kota sangat mendukung atas ide dan gagasan personel Babinsa Serka Susanto, untuk membuat pupuk organik cair tersebut.

“Setelah pembuatan pupuk organik cair selesai, kami akan berikan kepada warga kelompok tani secara gratis,” katanya.

Ketua kelompok Tani Desa Malinau Kota, Muhtar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada personel Babinsa Serka Susanto yang sudah membagikan ilmunya kepada para Petani di Desa Malinau Kota.

“Mudah-mudahan dengan adanya pupuk organik cair ini, kedepan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani dan mengatasi Mahalnya serta langkanya pupuk,” pungkasnya.(ag)