TANJUNG REDEB, Cokoliat.com – Pembukaan Festival Kuliner Pangan Lokal dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia dihadiri Plt Asisten II Mustakim Suharjana yang mewakili Pjs Bupati Berau, di Halaman Lapangan Batiwakkal pada Senin (14/10/24) pagi.
Dirangkai dengan berbagai kegiatan diantaranya, gerakan pangan murah yang terdiri dari beberapa komoditas seperti beras, telur, minyak dan sayur mayur. Gerakan makan B2SA bersama, lomba kreasi menu B2SA yang diikuti oleh 9 kelompok dengan live cooking, bazar olahan pangan lokal yang diikuti oleh puluhan stand dengan ratusan aneka makanan.
Mustakim dalam sambutannya menyampaikan untuk terus menggalakan gemar makan sayur dan buah serta makanan sehat lainnya kepada masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang berperan untuk menyajikan makanan sehat di rumah.
“Adakan demonstrasi memasak telur paling mudah untuk sarapan. Karena sering kali kita memasak dengan cara salah hingga menurunkan nilai gizi yang ada,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan perlunya mengurangi mengonsumsi makanan olahan. Menurutnya melalui festival pangan ini dapat diperkenalkan kembali nilai gizi yang baik dari makanan real food.
“Sehingga kita juga akan mengedukasi resiko jangka panjang akibat mengkonsumsi makanan pabrikan secara terus-menerus,” tambahnya.
Festival pangan ini juga sebagai pendukung kegiatan pariwisata menurutnya dapat menghadirkan berbagai kuliner khas daerah seperti cindera mata. Dirinya juga mengapresiasi Kios Pangan yang membantu para petani untuk menyalurkan hasil panennya.
Selain itu, Dinas Pangan juga menggelar pelatihan pengolahan pangan yang diikuti 40 orang untuk keaneragaman konsumsi dan lomba mewarnai bagi anak-anak, serta launching Si Penyu Makan B2SA.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pangan, Rahmadi Pasarakan dalam laporannya. Ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat serta para peserta lomba.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengolahan pangan kita dimana penganekaragaman konsumsi guna menciptakan alternatif sebagai konsumsi masyarakat sehingga tidak hanya mengandalkan beberapa jenis pangan,” ujarnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, jajaran forkopimda, para kepala dinas, Kepala Dinas Pangan Penajam Paser Utara – Mulyono, Kerabat Kesultanan Gunug Tabur, dan Sultan Sambaliung. (*)