Dua Pelaku Judi di Tana Tidung Terancam 10 Tahun Penjara

Dua pelaku judi kupon putih dan barang bukti yang diamankan. (Foto : Polsek Tana Lia)

 

TANA TIDUNG, Cokoliat.com – Dua pelaku bisnis judi togel atau kupon putih diamankan aparat kepolisian Polsek Tana Lia, Polres Tana Tidung pada Senin (11/9/2023). Keduanya, wanita berinisial KS merupakan ibu rumah tangga dan AT merupakan residivis kasus serupa.

Kapolres Tana Tidung, AKBP Didik Purwanto melalui Kapolsek Tana lia, Ipda Hendra Tri Susilo mengatakan kedua pelaku tertangkap di dua lokasi berbeda.

“Pelaku berinisial KS diamankan dikediamannya yang berada di SP 1 Tahap 2, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia. Sedangkan pelaku lainnya berinisial AT diamankan dirumahnya yang berada di Desa Sambungan Selatan, Kecamatan Tana Lia,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (14/9/2023).

Pengakuan AT, sudah menjalankan bisnis judi togel ini sejak dua tahun lalu. Sementara KS baru bergabung dengan AT sekitar 7 bulan.

“AT sebelumnya residivis kasus perjudian, dulu tertangkap di Tana Tidung juga. Sekarang kami proses lagi, keduanya dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman 10 tahun,” tandasnya.

Dari dua orang ini didapati barang bukti 2 unit handphone, 2 buah buku catatan rekapan togel, uang hasil penjualan togel sebesar Rp1.788.000 yang disita sebagai barang bukti.

Di dalam handphone yang disita, ditemukan sejumlah bukti transaksi penjualan kupon putih, percakapan mengenai penjualan dan nomor judi togel yang dibeli.

“Penangkapan terhadap para pelaku perjudian ini atas informasi dari masyarakat, maraknya pejudian togel di wilayah hukum Polsek Tana Lia, Polres Tana Tidung,” ungkapnya.

Informasi yang diterima langsung dikembangkan, hingga selanjutnya Tim Opsnal Reskrim Polsek Tana Lia, Polres Tana Tidung melakukan penyelidikan di lapangan. Tim kemudian menangkap kedua pelaku, dengan peran AT sebagai bandar utama yang mencatat dan merekap nomor togel.

Rata-rata para para pembelinya merupakan warga Tana Lia. Modusnya, AT yang menjadi bos memperkerjakan KS. Selanjutnya nomor yang sudah dibeli orang dimasukkan AT melalui handphonenya.

“AT memperkerjakan KS untuk menjual togel dan menyetorkan uang hasil penjualannya kepada saudara AT. Setiap harinya, dari hasil penjualan KS mendapatkan komisi 10 persen,” imbuhnya. (ck10)