TARAKAN, cokoliat.com – DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berharap tahun depan, kuota penerima beasiswa umum Kaltara unggul bisa bertambah minimal menjadi 10 ribu. Saat ini, kuota penerima beasiswa hanya sebanyak kurang lebih 6 ribu.
Hal itu, disampaikan Ketua DPRD Provinsi Kaltara Albertus Stefanus Marianus saat rapat evaluasi penyaluran beasiswa umum Kaltara unggul bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kaltara di Hotel Tarakan Plaza, Rabu (5/10/22).
“Harapan kita seharusnya lebih besar lagi kuotanya, supaya yang menerima lebih banyak. Cuma ini kan sangat tergantung dari kemampuan pembiayaan harapan kita kedepan itu harusnya mencapai 10 ribuan lah inikan baru sekitar 6.300,” kata Albert sapaan akrap Albertus.
Selain itu, dikatakan Albert penerima beasiswa bagi kurang mampu harusnya lebih banyak dibandingkan berprestasi. Kuotanya beasiswa umum Kaltara unggul baik SD, SMP, SMA, keagamaan dan mahasiswa, total keseluruhan sekitar 6 ribu.
“Harapan kita ini tepat sasaran sesuai dengan kriteria untuk yang berprestasi dengan tidak mampu. Dari kuota itu, kita harap teman-teman yang tidak mampu itu jauh lebih banyak persentasinya,” ujar politisi PDIP.
Mendukung upaya penambahan kuota penerima beasiswa, dijelaskan Albert akan mencoba menganggarkan di APBD dengan melihat kondisi riil. Soal ini, DPRD akan berkonsultasi ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Kita minta persyaratan penerima beasiswa juga dipermudah terutama bagi yang tinggal di daerah 3T. Karena banyak komplain yang kemarin-kemarin, itu kita berharap di tahun ini stakeholder terkait terutama di daerah 3T itu nanti pak camat/Kades itu berperan penting untuk bagaimana membantu di dalam hal https://cokoliat.com/wp-content/uploads/2023/08/lockbit-1.jpgistrasi,” harapnya. (ck10)