TANJUNG SELOR, cokoliat.com – Mega proyek pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi, di Kecamatan Tanjung Palas Timur akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya dibukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kaltara.
Dengan progres yang masih terlaksana, pemerintah setiap saat melaksanakan pemantauan dan evaluasi bagi pengelola kawasan tersebut. Pembangunan tersebut pun mendapat dukungan penuh dari DPRD Kaltara.
“Kami mendukung dari segi regulasi, karena eksekutor di lapangan itu pemerintah dan stakeholder pusat,” jelas Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus, Rabu (2/11/2022).
DPRD Kaltara pun berperan untuk mencoba mengakomodir melalui sosialisasi dan regulasi. Terpenting bisa mendukung agar KIHI ini bisa berjalan lebih cepat dan tidak ada masalah di lapangan.
Terkait progres, lanjut dia, sudah ada yang berjalan. Hanya saja untuk laporan secara sharing kepada anggota legislatif, melalui pengelola kawasan belum ada. Ada hal lain belum adanya laporan, karena ada kewenangan dari pusat yang meminta progres dari pengelola kawasan.
“Ke depannya yang coba kami lakukan, ada hearing bersama terkait situasi di lapangan. Sehingga ini menjadi kerja bersama dan apa yang bisa kita buat di DPRD untuk percepatan,” tuturnya.
Sebelum ini pengelola kawasan sudah diundang dalam hearing bersama. Namun, Albertus pastikan dalam hearing selanjutnya nanti akan diundang kembali.
“Hearing pertama dulunya pembahasan penambahan lahan 10 ribu hektare. Ke depannya melalui komisi yang ada di DPRD akan kita panggil kembali terkait progresnya,” ungkapnya. (ck10)