Jumlah kumulatif jadi 71, hari ini ada penambahan 9 pasein positif Covid-19
TARAKAN – Hanya dalam kurun waktu 2 hari, kasus pasien positif Covid-19 di Tarakan bertambah menjadi 18 orang. Sebelumnya, pasien Covid-19 di Tarakan bertambah 9 orang, kini bertambah lagi sebanyak 9 orang.
Dengan kembali bertambahnya pasien positif Covid-19 di Tarakan sebanyak 9 orang, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Tarakan ikut bertambah menjadi 71 orang, dari jumlah sebelumnya 62 orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti menuturkan, dari 9 orang pasien positif Covid-19 ini 7 diantaranya warga Tarakan berinisial FS, J, KB, MWAN, MRS, M dan AM.
“Untuk yang warga Tarakan ini, ada balita usia 4 tahun yakni MWAN dan ada anak-anak berusia 14 tahun yaitu AM,” terang Devi, Jumat (26/6) melalui siaran persnya.
Selain dari warga Tarakan, Devi menambahkan, dari penambahan 9 orang pasien positif Covid-19 yang ada hari ini, dua diantaranya merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Fuen 07, yang belum lama ini sandar di Pelabuhan Malundung, Tarakan.
“Kalau kemarin itu ada 4 ABK Fuen 07 yang positif Covid-19, kali ini bertambah lagi sebanyak 2 orang ABK Fuen 07 berinisal S dan MKS,” ungkap Devi.
Terkait Orang Dalam Pengawasan (ODP), Devi menjelaskan, hingga saat ini terdapat 317 orang dalam pemantauan Gugus Tugas. Sedangkan, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 122 orang yang juga dalam pemantauan Gugus Tugas di Tarakan.
“Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), juga mengalami penambahan 1 orang, kini totalnya jadi 2 orang dan sudah dalam perawatan di rumah sakit,” bebernya.
Sedangkan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, Devi menuturkan, sampai saat ini masih berjumlah 41 orang. Sementara itu, untuk pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 30 orang.
“Jadi, masih ada 21 orang dirawat di RSUKT, sisanya 9 orang menjalani perawatan di RSUD Tarakan,” pungkasnya.
Dengan kembali bertambahnya pasien positif Covid-19, Devi menghimbau, masyarakat Tarakan harus lebih taat mematuhi aturan protokol kesehatan dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang ditetapkan pemerintah.
“Kita ingatkan, masyarakat wajib menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, menjaga kebersihan dan lain sebagainya,” imbuh Devi. (ck2)
