Batal Dilaksanakan, Musda Tarakan Baru Bisa Digelar Setelah Provinsis

Menyerahkan berkas : Anas Nurdin, salah satu Kader Partai Golkar saat menyerahkan berkas bakal calon Ketua Golkar Tarakan periode 2020-2025 ke Panitia Musda DPD ll Golkar Tarakan (Foto cokoliat.com)

Musda DPD II Partai Golkar Tarakan paling cepat dilaksanakan akhir tahun

TARAKAN – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar, undur dilaksanakan dari jadwal yang telah ditentukan. Sejatinya, Musda Partai Golkar Tarakan ini bakal dilaksanakan 29 Agustus, namun terpaksa diundur kegiatannya hingga batas waktu yang telah ditentukan.

Saat dikonfirmasi, Ketua Steering Commite (SC) Musda DPD ll Partai Golkar Tarakan, Idris menyebutkan, diundurnya musda ini lantaran adanya Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Golkar. Bahwasanya, musda di kota Tarakan baru bisa dilaksanakan setelah tingkat DPD I Partai Golkar Provinis Kaltara.

“Kami dari panitia sampaikan perintaan maaf, termaksud kepada bakal calon (bacalon) ketua yang telah mendaftar, terkait mundurnya pelaksanaan musda ini,” kata Idris, Jumat (28/8).

Terkait mundurunya musda ini Idris menuturkan, pihkanya telah mendapatkan SK dari DPP Partai Golkar. Padahal, dalam musda ini akan dilangsungkan pemilihan calon ketua yang diikuti 5 kader golkar yakni Tigor Nainggolan, Anas Nurdin, Sofyan Udin Hianggio, Haryati dan Saad Sb.

“Pendaftaran sudah dilaksanakan, bahkan ada 5 kader yang mendaftar untuk jadi ketua Golkar Tarakan yang baru, tapi kegiatan musda ini terpakasa mundur,” ujarnya Idris.

Disinggung kapan Musda DPD II Partai Golkar Tarakan akan dilaksanakan, lanjut Idris, sesuai SK dari DPP Golkara bahwasanya Tarakan bisa melaksanakan setelah tingkat provinsi melaksanakan musda. Namun, dipastikan dalam waktu dekat ini tidak akan bisa dilaksanakan.

“Kemungkinan akhir tahun ini atau awal 2021 mendatang, kalau dalam waktu dekat rasanya sulit, karena Golkar harus fokus memenangkan calon kepala daerah, yang diusung Golkar,” tegasnya.

Terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Tarakan, Tigor Nainggolan saat dikonfirmasi membenarkan mundurnya pelaksanaan musda di Tarakan. Hal ini dikarenakan, Golkar Tarakan merujuk SK dari DPP yang menyebutkan kalau pelaksananan ditingkat kabupaten kota baru bisa digelar setelah provinsi.

“Seharusnya akhir Agustus ini kita sudah musda, karena kita tidak boleh melangkahi provinisi, jadi musda di Tarakan diundur sesuai SK dari DPP Golkar,” tutupnya. (ck2)

Tinggalkan Balasan