banner 500x500

Baliho Irianto Memuat Gambar Anies-Muhaimin Dirusak, Nasdem Lapor Bawaslu

Tim Irianto Lambrie laporkan pengrusakan baliho ke kantor Bawaslu Tarakan.

 

TARAKAN, Cokoliat.com – Baliho Caleg DPR RI Dapil Kaltara dari Partai Nasdem, Irianto Lambrie dirusak orang tidak dikenal, Minggu (7/1/2024) lalu.  Sedikitnya ada 6 baliho yang dirusak, tersebar di beberapa ruas jalan di Tarakan.

 

Koordinator Tim Pemenangan Irianto Tarakan, Sahbudiman menyebutkan, pihaknya sudah melaporkan pengrusakan tersebut ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tarakan.

 

“Kejadian itu (pengrusakan) diperkirakan setelah debat ketiga Capres, hari Minggu (7/1/2024) sekitar jam 12 malam,” ujarnya, Jumat (12/1/2024).

 

Ia mengungkapkan, sebanyak 6 baliho yang dirusak salah satunya berada di Kelurahan Sebengkok, 2 di Kelurahan Kampung Enam, 1 di Kelurahan Pantai Amal, 1 di Kelurahan Juata Laut, dan 1 di Kelurahan Juata Kerikil.

 

“Jadi total ada 6, yang rusak parah dan roboh ada di Sebengkok dan Juata,” ucapnya.

 

Anehnya, sambung Sahbudiman, baliho yang dirusak ialah yang memuat gambar pasangan calon Presiden-Wakil Presiden Anies-Muhaimin (AMIN). Perusakan pun ia duga terjadi usai acara debat ketiga Calon Presiden.

 

“Perusakan itu tidak hanya baliho pak Irianto tapi gambar pak Irianto yang ada gambar AMIN. Info dari teman-teman di lapangan, beberapa titik yang baru dipasang juga dirobek yang gambar AMIN itu,” ungkapnya.

 

Ketua Koordinator Pemenangan AMIN Tarakan ini menegaskan, selama ini pihaknya telah menaati aturan terkait pemasangan alat peraga kampanye dan menempatkan baliho-baliho itu sesuai titik yang disediakan oleh KPU.

 

“Yang dirusak itu sesuai titik yang di sediakan KPU. Kami berharap tidak terulang lagi, karena tidak hanya dari pak Irianto aja, tapi baliho lain juga yang bergambar AMIN banyak sekali dirusak,” beber Sahbudiman.

 

Kejadian ini pun telah dilaporkan ke pihak Bawaslu pada Selasa, 9 Januari 2024 lalu. Laporan tersebut turut menghadirkan dua orang saksi dan menunggu hasil penelusuran oleh pihak Bawaslu.

 

“Sudah kita lapor ke Bawaslu bersama dua orang saksi mata saat kejadian. Pelaku tidak kami ketahui, tahunya di lapangan sudah dirusak,” ujar Sahbudiman.

 

“Karena pelaku tidak diketahui, mereka (Bawaslu) katanya hanya punya waktu 2 hari saja masa kerjanya untuk menentukan apakah memenuhi syarat atau tidak. Kami menunggu juga apa keputusannya,” imbuhnya..

 

Dari pengrusakan baliho yang terjadi, Sahbudiman berharap seluruh pihak untuk menciptakan suasana damai dan persaingan yang sehat menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

 

“Semoga kandidat lain yang merasa tersaingi bisa bersaing sehat tanpa harus merusak, terutama poster dan balihonya pak Irianto dan AMIN,” tutupnya. (ryf)