Tahapan Pilkada Terus Berjalan, KPU Tingkatkan Sinergitas Dengan Bawaslu

Ketua KPU Tarakan, Nasruddin memberikan paparan saat melakukan rapat kordinasi bersama Bawaslu Tarakan (Foto Istimewa)

TARAKAN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltara, tidak lama lagi akan dilangsungkan. Bahkan, sejauh ini semua tahapan telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), guna mensukseskan Pilgub Kaltara pada 9 Desember mendatang.

Seperti diketahui, dalam watu dekat Provinsis Kaltara akan melangsungkan pemilihan kepala daerah yang baru. Dimana, dalam Pilkada Serentakan ini terdapat 3 pasang bakal calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur, yang ikut serta pada pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.

Di Tarakan sendiri, untuk mensukseskan jalannya Pilgub Kaltara, sejumlah tahapan telah dilakukan KPU Tarakan. Termaksud, berkordinasi dengan pihak terkait seperti Bawaslu dari tingkat kecamatan hingga kelurahan dan lainnya, agar pelaksanaan Pilgub Kaltara dapat berjalan lancar.

Ditemui usai melakukan rapat kordinasi dengan Bawaslu Tarakan, Jumat (11/9) Ketua KPU Tarakan, Nasruddin menyebutkan, sampai sejauh ini pihanya terus aktif melakukan rapat kordinasi dengan minta sejumlah masukan kepada Bawaslu Tarakan.

“Biar semuatahapannya berjalan lancar, KPU terus menerima masukan dari Bawaslu, salah satunya terkait perekrutan 3 ribu orang petugas KPPS,” terangnya.

Tidak hanya itu, lanjut Nasruddin, terkait permasalahan pemutakhiran data yang sampai sekarang masih dilakukan, KPU juga tidak segan meminta saran dan masukan kepada Bawaslu. Tujuannya, agar tahapan tersebut dapat selesai dengan baik tanpa adanya masalah.

“Kan ini menyangkut hak pilih masyarakat, jadi kita wajib meminta masukan dari Bawaslu agar semua masyarakat Tarakan terdata dan menggunakan hak pilihnya,” beber Nasruddin

Selain itu, Nasruddin menambahkan, untuk masalah tahapan kampanye, KPU Tarakan juga melibatkan Bawaslu, Panwascam dan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dalam hal menentukan lokasi yang nantinya dijadikan tempat kampanye terbuka.

“Sama halnya masalah logistik yang telah kita persiapkan secara maksimal, KPU tetap melibatkan bawaslu, Panwascam dan PPK yang ada di Tarakan,” tuturnya.

Untuk menekan terjadinya pelanggaran saat pemilihan, Nasruddin memastikan, dari KPU Tarakan telah menyiapkan tim pemungutan surara yang handal untuk menjalankan tugasnya pada saat pemilhan di tanggal 9 Desember mendatang.

“Karen pemilu ini tugas dari tim pemungutan suara, makanya mulai sekarang kita persiapkan timnya, agar tidak terjadinya kesalahan dan pelanggaran,” tegasnya. (*/ck2)

Tinggalkan Balasan