TARAKAN – Pasangan bakal calon (bacalon) Gubernur Dan Wagub Kaltara Udin Hianggo-Undunsyah, telah resmi mendaftarkan diri ke KPU Kaltara. Sama seperti bacalaon lainnya, bacalon dengan jargon BERSYUKUR yang diusung Partai Hanura dan PKB, juga dinyatakan lolos tahap selanjutnya.
Usai mendaftar ke KPU, Minggu (6/9) kemarin pasangan Bacalon BERSYUKUR kembali menjalani tahapan berikutnya, yakni mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, bersama 2 pasangan bacalon Gubernur dan Wagub Kaltara lainnya, Senin (7/9).
Ditemui usai mengikuti pemeriksaan kesehatan, Bacalon Gubernur Kaltara Udin Hianggio menjelaskan, dari sejumlah tahapan pemeriksaan kesehatan yang telah ditentukan, semuanya diikuti tanpa ada yang dilewatkan sama sekali.
“Semua saya ikuti tesnya, mulai pemeriksaan organ dalam, pemeriksaan mata, mulut, telinga, pemeriksaan darah, tes urin dan lainnya,” kata Udin Hianggio.
Selain mengikuti serangkaian tes kesehatan, lanjut Udin, dirinya juga sempat menjalani treadmill selama 15 menit. Hanya saja, karena harus mengantri, dirinya terpaksa mendapatkan giliran terkahir, hingga harus pulang paling akhir dari Bacalon lainnya.
“Sebenarnya treadmill ini gak lama, tapi karena harus mengantri sesuai dengan nomor urut, makanya saya yang keluar terakhir,” pungkasnya.
Meski harus menunggu hasil resmi yang diumumkan KPU Kaltara, namun Udin menyakini, kalau dirinya bakal memenuhi syarat dari tes kesehatan tersebut. Apalagi, pira yang masih menjabat sebagai Wagub Kaltara tersebut masih merasa sehat dan bugar.
“Seperti yang kita lihat, kan saya masih sehat ini jadi hasilnya pasti kelihatan, kalau tadi saya pingsan saat tes kesehatan baru dia hasilnya buruk,” beber mantan Ketua DPRD Tarakan 2 priode.
Untuk tahap berikut, Udin menuturkan, dirinya bersama Undunsyah akan kembali menjalani tes kejiwaan atau psikologi di RSUD Tarakan. Hal ini dilakukan, untuk melengkapi persyaratannya agar bisa lolos ketahapan selanjutnya.
“Tapi semua itu doa kalian dan masyarakat yang paling penting, agar nantinya saya bisa lolos ketahapan berikutnya,” pungkasnya.
Disinggung usianya yang sudah tidak muda lagi, Udin menegaskan, walau dengan usia sekarang ini dirinya tetap siap mengemban amanah masyarakat kaltara, baik secara fisik dan rohani. Karena, untuk bisa menjalankan tugas dan kewajiban harus siap mulai dari fisik dan rohaninya.
“Kita juga harus mengukur diri, kalau tidak siap ngapain maju, kan saya maju ini berdasarkan keinginan masyarakat, kalau keinginan saya hanya ingin istirahat dan ibadah saja,” tegasnya. (*/ck2)
