BULUNGAN – Setelah 2 hari melakukan pencarian, Amal (23) warga Kacamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, yang sempat dinyatakan hilang saat menambang pasir di sungai Bulungan, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Untuk diketahui, Amal merupakan salah satu pekerja penambang pasir di kapal KM Alifah, dirinya dinyatakan terjatuh ke sungai ketika hendak membuang jangkar, saat kapal memutar diseputaran tempat penampungan pasir milik Ibu Sukira, Selasa (1/9) sekitar pukul 12.00 Wita.
Tim Basarnas Tarakan yang menerima laporan kemudian melanjutkan pencarian bersama tim gabungan dari Polair Polres Bulungan, Polair Polres Bulungan, BPBD Kaltara, Pos Angkatan Laut, masyarakat Bulungan dan pihak keluarga korban.
“Korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (2/9) sekitar pukul 23.35 Wita,” terang Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin, melalui siaran persnya, Kamis (3/9).
Amiruddin menjelaskan, Amal berhasil ditemukan oleh tim SAR dengan jarak sekitar 2 nautical mile (nc) dari lokasi kejadian. Tepatnya, Amal ditemukan tim SAR disekitar perairan sungai SP6 Kabupaten Bulungan.
“Jadi, korban ini ditemukan pada malam hari, setelah itu korban langsung dievakuasi ke RSUD Bulungan untuk dilakukan visum, sebelum diserahkan kekeluarga korban,” pungkasnya. (ck1)