HUT RI ke 75 Tahun, Sang Saka Merah Putih 5×9 Meter Bakal Dikibarkan di Puncak Gunung Rian

Di puncak Gunung Rian : para pemuda Tana Tidung menunjukan bendera Merah Putih ukuran 5x9 meter, yang nantinya dikibarkan pada HUT RI ke 75 tahun (Foto cokoliat.com)

Diketinggian 770 MDPL, pembawa dan pengibar bendera gunakan pakaian adat

TANA TIDUNG – Dengan ketinggian 770 Meter Di atas Permukaan Laut (MDPL), pemuda asal sekelompok pemuda Dayak Bulusu dan gerakan Pramuka kwarcab Tana Tidung, yang tergabung dalam Ekspedisi Gunung Rian, Minggu (16/8) menaiki puncak Gunung Rian.

Bukan tanpa alasan tim dari Ekspedisi Gunung Rian mendaki puncak Gujung Rian l, yang menjadi Gunung tertinggi di Tana Tidung. Yakni, ingin mengibarkan sang Saka Merah Putih dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 tahun, Senin 17 Agustus 2020.

Berangkat dari Ibu kota Tana Tidung, Mingu (16/8) Sekitar Pukul 09.00 Wita, tim Gunung Riang yang terdiri 11 orang langsung melakukan pendakian sekitar pukul 10.45 Wita. Dimana, tim harus memakan waktu 5 jam perjalana usai mempersiapkan perlengkapan.

Bukan perkara mudah untuk mencapai puncak Gunung Rian, jalan yang terjal harus dilalui tim Ekspedisi Gunung Rian selama perjalan. Tidak hanya itu, kondisi jalan menanjak yang membuat tim harus ekstra hati-hati, karena setiap sisi kiri dan kanan jalan terdapat jurang yang dalam.

Semakin mendekati puncak kondisi jalan semakin terjal, hal ini dikarenakan kemeringan puncak yang mencapai 70 sampai 80 derajat. Sehingga, tim harus berhati-hati ketika melakukan pendakian, mendekati puncak Gunung Rian.

Sepanjang perjalanan, tim Ekspedisi Gunung Rian disuguhkan dengan salah satu kekayaan alam di Tana Tidung. Bagaimana tidak, hutan yang masih terjaga membuat pepohonan di Gunung Rian tumbuh subur, tanpa tersentu para pelaku pembalakan hutan.

Belum lagi, lebatnya hutan di Gunung Rian membuat udara yang ada terasa sejuk dan segar, yang membuat tim tetap bertahan dan melanjutkan perjalan. Dengan tenaga yang tersisa, tim akhirnya mencapai puncak Gunung Rian sekitar pukul 16.00 Wita.

Meski terasa lelah usai melakukan pendakian, namun rasa itu terbayarkan setelah tiba di puncak Gunung Rian. Hal ini dikarenakan, tim Ekspedisi Gunung Rian dimanjakan pemandangan indah, di mana sebagian Provinisi Kaltara dapat dilihat dari atas puncak.

Selain itu, udara yang bersih dan sejuk di puncak Gunung Rian meski mata hari bersinar terang, membuat betah tim Ekspedisi Gunung Rian, yang tiba di puncak. Setibanya di puncak, tim langsung melakukan sejumlah persiapan.

Persiapan : Tim Ekspedisi Gunung Rian, saat melakukan persiapan pengibaran Bendera Merah Putih ukuran 5×9 meter di puncak Gunung Rian (Foto cokoliat.com)

Untuk memperingati HUT RI ke 75 tahun, tim Ekspedisi Gunung Rian akan mengibarkan Bendera Merah Putih, dengan ukuran 5X6 meter. Bendera ini dikibarkan menggunakan tiang bekas telekomunikasi, dengan ketinggian sekitar 30 meter di atas 770 MDPL yang tertancap sejak 1979 silam.

Sebelum bendera dikibarkan di puncak Gunung Rian, sebelumnya akan dilakukan upacara seperti biasanya. Yang membedakan, nantinya upacara ini akan menggunakan pakaian adat Dayak Bulusu, serta menggunakan pakaian Pramuka.

Ketua Tim Kordinator Ekspedisi Gunung Rian, Bemyamin mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagian bentuk memperingati HUT RI ke 75 tahun. Dimana, kegiatan ini melibatkan para pemuda yang ada di Tana Tidung.

“Kegiatan ini untuk mengajarkan rasa nasionalisme kepada pemuda Kaltara, khusunya di Tana Tidung,” sebut Benyamin.

Kenapan Puncak Gunung Rian, lanjut Benyamin, dengan kondisi medan yang berat menggambarkan beratnya para pejuang, saat merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah, pada 17 Agustus 1945 yang lalu.

“Dengan begitu, Meraka bisa menghargai pejuang Indonesia, dengan harapan kedepannya pemuda di Tana Tidung bisa mempertahankan kemerdekaan RI ink dengan caranya sendiri,” tutupnya. (ck1)

Tinggalkan Balasan