8,9 Kg Sabu Larut Dalam Air, BNNP Kaltara Warning Oknum Yang Terlibat Peredaran Narkoba

Pemusnahan Barang Bukti Sabu : Kepala BNNP Kaltara bersama para tamu undangan saat memusnahkan sabu 8,9 kg dengan cara dilarutkan ke air dihadapan para tersangkanya. (Foto cokoliat.com)

TARAKAN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara kembali memusnahkan barang bukti (BB) sabu, Rabu (29/7). Tidak tanggung-tanggung, sabu yang dimusnahkan kali ini sekitar 8.925,74 gram atau 8,9 kg, yang kemudian dilarutkan menggunakan air.

Seperti biasanya, sebelum sabu dilarutkan ke dalam ember berisi air, terlebih dulu dilaukaan pengujian oleh pihak Laboratorium Kersehatan Daerah (Labkesda) Tarakan. Setelah diuji keaslian barang buktinya, sabu selanjutnya dilarutkan ke air dihadapat para tersangkanya.

Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Henry P Simanjuntak menjelaskan, sabu yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan dua kasus. Pertama, pada akhir Juni lalu di perairan Pantai Amal dengan tersangkan ES dan EY, kemudian disusul awal Juli kemarin di Jl. Cendrawasi dengan tersangkan HR dan AX.

“Dari tangan ES dan EY BB sabu yang diamankan 6 kg, kemudian dari HR dan AX sebanyak 2,9 kg, AX sendiri merupakan oknum Polisi yang bertugas di Polres Tarakan,” ujar Henry.

Henry menyebutkan, pemusnahan BB sabu yang dilakukan BNNP Kaltara bukan hanya sekear kegiatan seremonial semata. Melainkan, pemusnahan ini dilakukan, sebagai bentuk nyata melawan peredaran narkoba, khunsnya yang ada di Kaltara.

“Mungkin ini hanya sebagaian kecil yang terungkap dan berhasil dimusnahkan, tapi kami dari BNNP terus berusaha untuk mengungkap peredaran narkoba yang ada di Kaltara,” terangnya.

Tidak hanya itu, Henry menyayangkan, adanya oknum aparat penegak hukum terlibat dalam peredaran narkob di Kaltara ini. Sedihnya lagi, selain oknum penegak hukum, ad juga dari tenaga pengjar yang ikut terlibat dalam bisnis haram tersebut, yang belum lama ini ditangkap di perbatasan.

“Kita yakin, dalam peredaran narkoba di Kaltara ini masih ada oknum dari berbagai instasi dan bidang pekerjaan lainnya yang terlibat,” tegasnya.

Oleh karena itu, Henry memastikan, meski dengan keterbatasan yang ada, cepat atau lambat BNNP pasti akan mengungkap peredaran narkoba, yang melibatkan oknum baik itu penegak hukum, legeslatif, eksekutif dan instansi lainnya yang ada di Kaltara.

“Pelan-pelang kita bongkar semua, jadi kita sarankan oknum yang terlibat cepat bertobat sebelum kita bongkar semuanya,” tandasnya. (ck1)

Tinggalkan Balasan