TARAKAN – sempat bertambah 5 orang pasien positif Covid-19 pada 28 Juni kemarin, kini perkembangan Covid-19 di Tarakan kembali adem. Dikarenakan, tidak adanya penambahan pasien positif dan tidak adanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti mengatakan, dengan tidak adanya penambahan pasien Covid-19 per 29 Juni 2020, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Tarakan masih bertahan diangka 76 orang.
“Alhamdulillah tidak ada penambahan dari hasil swab yang kita terima, kabar baiknya lagi satu orang PDP yang tersisa dinyatakan sembuh,” ujar Devi melalui siaran persnya.
Dari jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 saat ini, Devi menyebutkan, 43 orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sisanya, sebanyak 33 orang masih menjalani perawatan di dua rumah sakit di Tarakan.
“Yang dirawat di RSUKT ada sebanyak 24 orang, sedangkan 9 orang sisanya menjalani perawatan di RSUD,” pungkasnya.
Untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP), Devi menjelaskan, saat ini masih ada sebanyak 336 orang dalam pemantauan Gugus Tugas. Sementara itu, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat sebanyak 170 orang.
“Baik ODP dan OTG semua dalam pemantauan Gugus Tugas, sememntara data PDP tidak ada karena sudah dinyatakan negatif setelah dilakukan uji sampel,” tegasnya.
Meski saat ini tidak ada penambahan kasus positif Covid-19, Devi menghimbau, masyarakat Tarakan tetap diminta mematuhi protokol kesehatan dan PSBB, yang telah ditetapkan pemerintah pusat dan daerah.
“Kita juga himbah, agar masyarakat dapat membantu dan memberikan dukungan moril kepada keluarga maupun pasien positif Covid-19, OTG, ODP dan PDP,” harapnya. (ck2)