SAMARINDA, Cokoliat.com – Pasar murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Samarinda berhasil menarik perhatian warga Kelurahan Bukuan, kecamatan Palaran kota Samarinda.
Berlangsung di Jalan Pangeran Diponegoro pada 12-13 November 2024, kegiatan ini dihadiri ratusan warga yang datang sejak pagi hari untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Sebanyak 115 tenan berpartisipasi dalam acara ini, menawarkan berbagai produk seperti beras, minyak goreng, gula, hingga mie instan. Selain itu, sejumlah UMKM lokal juga turut meramaikan suasana dengan menjual produk-produk khas daerah.
Analis Ketahanan Pangan DKPP Samarinda Irma Saraswatj menjelaskan, pasar murah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di Samarinda.
Menurutnya program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, tetapi juga diharapkan mampu menekan laju inflasi, khususnya pada komoditas sembako yang sering mengalami kenaikan harga menjelang akhir tahun.
“Pasar murah ini sangat penting dalam menahan kenaikan harga sembako, terutama menjelang periode rawan inflasi. Kami berencana melanjutkan program ini di delapan kelurahan lainnya di Samarinda dalam waktu dekat. Hal ini merupakan komitmen DKPP Samarinda untuk menyediakan sembako dengan harga terjangkau dan menjaga ketahanan pangan masyarakat,” ungkap Irma.
Lurah Bukuan, Dadang Supriyatno, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pasar murah di wilayahnya.
Menurutnya, antusiasme warga pada tahun ini lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Pasar murah ini sudah menjadi agenda tahunan di Kelurahan Bukuan, dan kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Kegiatan ini diharapkan bisa meringankan beban ekonomi warga akibat kenaikan harga bahan pokok. Kami berterima kasih kepada DKPP Samarinda yang selalu konsisten mendukung kebutuhan warga,” ujar Dadang.
Dengan adanya pasar murah ini, DKPP Samarinda berharap dapat memberikan solusi bagi warga agar lebih mudah mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, sekaligus mengurangi tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga pangan.
Program serupa dijadwalkan akan digelar di berbagai kelurahan lain di Samarinda untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang belanja murah, tetapi juga bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di Samarinda. (*)