Tumpukan sampah di tepi Jalan Trans Kaltara, Sekatak, Senin 11/4 (foto: nu)
SEKATAK, cokoliat.com–Entah siapa yang memulai, membuang sampah di pinggir Jalan Trans Kaltara, persisnya di ujung Kota Sekatak, Kecamatan Sekatak, Bulungan. Bertahun-tahun hingga akhirnya sampah menumpuk. Titik yang menjadi gerbang pertama dari arah Tana Tidung, memasuki Kota Sekatak pun tampak seolah menjadi gerbang menuju TPA.
“Harusnya nggak membuang ke sana. Tapi orang-orang sini terlanjur membuang di sana. Jelek sebetulnya,” ungkap Hendrik waga Sekatak, Senin (11/4).
Tumpukan sampah di tepi Jalan Trans Kaltara, Sekatak, Senin 11/4 (foto: nu)
Warga setempat berharap ada tempat khusus untuk menampung sampah. Sebab populasi sampah di Kecamatan Sekatak sudah sangat besar. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan Sekatak. Ibu kota kecamatan tersebut berkembang pesat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di sana. Bangunan-bangunan pertokoan, rumah makan dan tempat-tempat perbelanjaan bermunculan megah.
Masyarakat Peduli Sekatak sudah berikhtiar mengatur pembuangan sampah. Mereka memasang baliho berisi anjuran agar sampah dibuang ke arah dalam di sebelah kanan baliho tersebut di pasang. Sayangnya, anjuran tersebut diabaikan. Oknum-oknum tak bertanggung jawab tetap membuang sampah seenaknya tanpa mengindahkan anjuran. Sampah-sampah menumpuk di sebelah kiri baliho nyaris menyatu dengan badan jalan raya.
Sekatak berpotensi terus berkembang mengingat posisinya yang strategis. Berada di jalur lalu lintas Trans Kaltara. Menghubungkan Kabupaten Malinau, Tana Tidung dengan Bulungan dan Tanjung Selor sebagai ibu kota Kaltara. Di sekitarnya terdapat perusahaan perkebunan, kayu, dan pertambangan. Pertambangan emas yang berada di sana ikut mendorong Sekatak berkembang pesat. Orang-orang berdatangan dari berbagai tempat.
Saat ini jalan di titik itu sudah dibangun dengan sangat bagus oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Kaltara. Sekatak pun sedang terus memoles diri menjadi sebuah kota baru. Keberdaan “TPA” di gerbang barat itu sungguh menjadi gangguan serius. Lebih elok jika tempat pembuangan sampah berada di lokasi yang lebih tepat. (nu/mb)