TANJUNG SELOR, cokoliat.com—Kuota gas elpiji 3 kilogram untuk Kabupaten Malinau tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Dinas ESDM Kaltara, tahun ini Malinau memperoleh jatah gas elpiji melon sebanyak 778 MT atau setara dengan 259.000 tabung.
“Kuota tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada 2022 Kaltara mendapatkan alokasi sebanyak 11.320 MT,” kata Trimulbar, Kabid Geologi mewakili Kadis ESDM Kaltara, Norman Raga saat ditemui media ini dikantornya, Senin (11/4).
(Foto: ist)
Sebanyak 11.320 MT gas elpiji bersubsidi tersebut disalurkan ke 5 kabupaten kota di Kaltara. Bulungan memperoleh jatah sebanyak 4009 MT, Malinau 788 MT, Nunukan 2.448 MT, Tana Tidung 438 MT dan Tarakan 3.637 MT. Adapun tahun sebelumnya 2021, kuota elpiji untuk Kaltara berjumlah 11.698.
“Penyaluran dan penetapan HET dilakukan oleh pemerintah daerah setempat,” imbuhnya.
Elpiji Untuk Malinau Bertambah 24 MT
Terpisah, Kabag Ekonomi Kabupaten Malinau, Erly Sumiarti menjelaskan bahwa secara khusus kuota untuk Malinau mengalami kenaikan alias penambahan.
“Untuk kuota LPG 3 kilogram, Kabupaten Malinau, tidak ada penurunan. Pada tahun 2021 kuota LPG 3 kilogram Kabupaten Malinau 754 MT dan tahun 2022 mengalami kenaikan atau bertambah menjadi 788 MT,” jelasnya.
Kuota tersebut, sambung Erly, sesuai dengan kuota yang sudah di berikan oleh Dirjen Migas tahun 2022.
Sementara itu, terkait dengan BBM, Trimulbar menyebutkan, tahun ini Kaltara memperoleh kuota sebanyak 30.810 KL. Kuota tersebut untuk 5 kabupaten-kota di Kaltara dengan rincian; Bulungan sebanyak 9.953 KL , Malinau sebanyak 3.026 KL, Nunukan sebanyak 5.857 KL, Tana Tidung 213 KL, dan Tarakan sebanyak 11.761 KL. (nu/mb)
RALAT
Pada penayangan berita sebelum ralat ini, kuota elpiji Kaltara tahun 2022 ditulis sebanyak 11.698 MT. Seharusnya 11.320 MT Mohon maaf atas kekeliruan tersebut.
