Tutup Musyawarah Pebeka Tawai Dayak Kenyah Lepo Tau; Ini Pesan dan Ajakan Bupati

Bupati Bulungan, Syarwani saat menutup acara musyawarah Pabeka Tawai Dayak Kenyah Lepo Tau, Sabtu 9/4 (foto:noe)

 

TANJUNG SELOR, cokoliat.com–Musyawarah kerja Pabeka Tawai Dayak Kenyah Lepo Tau, Kabupaten Bulungan telah selesai. Musyawarah ini menghasilkan kepengurusan baru periode 2022-2027 dan merumuskan berbagai agenda penting kerukunan untuk 5 tahun ke depan.

Hasil musyawarah, Sabtu (9/4) memilih dan menetapkan kembali Ihin Surang, Anggota DPRD Kaltara, sebagai Ketua Pabeka Tawai Dayak Kenyah Lepo Tau, Kabupaten Bulungan.  untuk periode 2022-2027.

Pemung Madung dan syukuran kerukunan Pabeka Tawai Dayak Kenyah Lepo Tau dilaksanakan pada Sabtu malam. Dihadiri oleh ratusan pengurus baru, sesepuh  dan warga kerukunan. Termasuk Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala.

Bupati Bulungan, Syarwani hadir menutup acara tersebut. Bupati tampak akrab dan enjoy berada di tengah kerukunan Kenyah Lepo Tau ini.

Tokoh-tokoh Kerukunan Pabeka Tawai Dayak Kenyah Lepo Tau pada malam syukuran musyawarah kerja, Sabtu 9/4 (foto:noe)

“Hal utama yang mendorong saya untuk berada di sini adalah saya ingin menjadi bagian dari warga Dayak Kenyah Lepo Tau,” ungkap Bupati, ceria.

Di hadapan ratusan warga Kenyah Lepo Tau Bupati mengungkapkan kebanggaanya atas kesolidan  warga Kenyah Lepo Tau dalam mewujudkan dan merawat kerukunan.

“Itu yang harus dijaga sampai kapanpun. Bulungan dibangun atas dasar kerukunan dan kebersaman. Semangat persaudaraan dan kebersamaan. Itulah modal kita dalam membangun Kabupaten Bulungan,” tegas Bupati.

Di samping menjaga kerukunan dan kebersamaan, Bupati juga mendorong agar komunitas masyarakat Dayak Kenyah Lepo Tau ini, secara khusus, konsisten dalam memelihara dan mempertahankan kekayaan budaya.

Pemkab Bulungan, paparnya, telah menetapkan program Kamis Budaya yang diwujudkan dalam bentuk penggunaan pakaian adat pada setiap hari itu. Program ini selanjutnya akan disambung oleh antara lain penciptaan batik khas Bulungan.

Lebih jauh, pesan Bupati, Pabeka Tawai sebagai wadah kerukunan diharapkan bisa melakukan pendokumentasian segala aspek budaya Kenyah Lepo Tau secara khusus.

“Harapan saya agar kita punya dokumentasi budaya dan sejarah, baik dokumentasi budaya maupun bahasa,” pesannya.

Untuk menghadapi masa depan dan perkembangan zaman di Kabupaten Bulungan, Bupati mengajak warga untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan pendidikan. Pemerintah, ungkapnya, akan mendukung itu dengan memprogramkan pendidikan vokasi. Yaitu, melalui pembukaan perguruan tinggi yang menunjang pada keahlian terapan tertentu. Membuka balai latihan kerja untuk para generasi muda. (nu/mb)