TARAKAN – Bertempat di Gedung Tarakan Marennu (GTM) di Kelurahan Lingkas Ujung, Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone(KKMB) Tarakan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke V, Minggu (30/8) yang dihadiri langsung ratusan masyarakat Bone, yang berdomisili di Tarakan.
Dengan mengusung tema ‘Tudang Sipulung’, musda ke V yang juga disaksikan Ketua KKMB Kaltarayakni Yunus Abbas, Ketua KKSS Tarakan Ince Ahmad Rivai serta Wali Kota Tarakan Khairul. Dimana, dalam musda ini juga dilakukan pemilihan ketua yang baru, yang diikuti 10 kandidat.
Dalam pemilihan Ketua KKMB Tarakan, terdapat 3 kandidat yang ikut bertarung tapi seiring pengungutan suara terdapat nama baru, sehingga menjadi 10 kandiat. Hasilnya, pemilihan Ketua KKMB Tarakan dimenangkan Agustan dengan perolehan 51 dari 96 suara, menysihkan 9 kandidat lainnya.
Sebagai Ketua KKM Bone di Tarakan yang baru, Agsutan menuturkan, dirinya akan langsung menjalankan progam kerja yang ada di KKMB Tarakan. Hanya saja, yang paling terpenting bagaimana merangkul semua warga Bone di Tarakan, untuk menjalin tali silaturahmi.
“Sebagai Ketua KKMB Tarakan yang baru, kita akan menjalin silaturahmi kepada masyarakat Bone yang ada di Tarakan,” terang Agustan, usai terpilih menjadi Ketua KKMB Tarakan.
Agustan memastikan, kedepan akanada 3 program kerja yang dijalani yakni bagaimana caranya KKMB mempunyai kantor sekretariat, termaksud membentuk struktur kepengurusan. Selanjutnya, akan dilakukan sislaturahmi untuk mendata warga Bone, yang berdomisili di Kota Tarakan.
“Progam ketiga, KKMB Tarakan akan berusaha memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Tarakan khusunya warga Bone yang ada di Tarakan,” bebernya.
Disinggung kemana arah suara KKMB Tarakan dalam Pilgub Kaltara kali ini, Agustan menjelaskan, sejatinya KKMB bukan partai politik tapi organisasi kemasyarakatan, budaya dan sosial. Sehingga, KKMB Tarakan tidak akan berpihak kepada salah satu calon kepala daerah.
“Kita tidak mau menimbulkan gejolak, apalagi anggota di KKMB banyak yang terjun ke politik, tapi seluruh warga Bone di Tarakan bisa sesuai keingginanya tanpa membawa nama KKMB,” tegasnya.
Agustan juga mengungkapkan, dalam pilkada kali ini warga Bone di Tarakan sudah paham akan berpolitik sehat. Sehingga, kedepannya warga Bone tidak akan terpancing masalah isu SARA, yang kerap muncul dalam pilkada ataupun pemilu lainnya.
“Saya kira warga Bone sudah pintar semua, mereka tahu mana yang baik dan tidak, jadi saya yakin tidak akan ada yang membawa SARA dalam politik,” pungasnya.
Dengan terselenggaranya musda ini, Terpisah, Ketua Panitia Musda KKMB Tarakan, Makmur menambahkan, dirinya menucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Tarakan khusunya warga Bone, yang turut serta mensuksekan kegiatan tersebut.
“Untuk menyelenggarakan musda saya cuma diberi waktu seminggu, tapi Alhamdulillah semuanya berjalan dengaan sukses dan lancara,” ucapnya.
Dengan adanya KKMB Tarakan ini, Makmur berharap, seluruh masyarakat khususnya warga Bone yang ada di Tarakan dapat bersatu membangun Tarakan. selain itu, warga Bone di Tarakan juga harus bisa berbaur dan menjalin silaturahmi dengan warga lainnya.
“Kan saya juga bagian ari pengurus KKMB Tarakan, tentunya nanti kita juga akan mengakomodir semua warga Bone yang ada di Tarakan, intinya kita tetap harus bersatu,” tutupnya. (*/ck3)
