TARAKAN – Memperingati 10 November sebagai Hari Pahlawan, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tarakan melakukan rangkaian kegiatan, sebagai momentum untuk mengapresiasi jasa pahlawan.
Ketua PC PMII Tarakan, Mohd Nizam menuturkan pada 10 November, merupakan gambaran jelas bagaimana besarnya perjuangan para pahlawan memperjuangkan negara, merdeka dari penjajah. Hasilnya, seluruh rakyat Indonesia bisa hidup damai dan sejahtera, bebas dari penjajah.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan, mulai dari ziarah ke makam Habib Hamzah Umar Al — 11 November lalu sebagai sebuah perjalanan refleksi Ketuhanan. Harapannya, dari pemuda tentang bagaimana menjaga dari paham radikal dan paham terlarang lainnya melalui perjalanan spriritual.
Selanjutnya, pada 16 November PC PMII melakukan malam apresiasi puisi kepahlawanan di Makam Pahlawan, dari kader PC PMII Tarakan. Nonton bareng film Sang Kiai juga dilakukan pada malam yang sama, dengan mengundang warga sekitar. Film buatan anak bangsa ini, dimaksudkan agar meningkatkan spirit cinta tanah air.
“Ini langkah dari kami, meningkatkan rasa cinta tanah air untuk para kader dan masyarakat. Melalui beberapa kegiatan ini, semoga bisa memberikan output yang besar terhadap mahasiswa dan masyarakat. Salah satunya, bagaiamana proses meningkatkan rasa cinta tanah air,” ujar Nizam, Sabtu (20/11/2021).
Diskusi bersama juga dilakukan PC PMII, tentang bagaimana memaknai spirit Hari Pahlawan dalam rangka peningkatan cinta tanah air. Sekaligus bagaimana mengantisipasi penyebaran paham radikalisme di sekitar kampus.
“Domain kerja PMII di wilayah kampus. Diskusi sekaligus penangkalan ajaran radikalisme di wilayah kampus. Menumbuhkembangkan karakter bangsa yang besar, hanya dapat terlaksana bila semangat pahlawan telah menyatu dalam jiwa,” katanya. (ck10)
