Sport  

Kasus Suspek Covid-19 di Apau Kayan Malinau Jadi 361 Orang, Pemerintah Salurkan Bantuan

MALINAU, cokoliat.com – Kasus suspek Covid-19 di wilayah Apau Kayan Kabupaten Malinau bertambah. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Malinau menyebut penambahan itu disebabkan adanya transmisi lokal perjalanan.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Malinau, Bupati Wempi W Mawa menyampaikan, pada Senin (5/7) lalu ada 361 warga Apau Kayan yang menjadi suspek Covid-19.

 

“Datanya ada 361 warga di Apau Kayan yang menunjukkan hasil positif tes antigen, dan kita arahkan untuk isolasi. Sebagian besar merupakan warga Long Nawang,” ujarnya.

Meningkatnya suspek Covid-19 di Wilayah Apau Kayan khususnya di Kecamatan Kayan Hulu dan Kayan Selatan diduga akibat kasus transmisi lokal dengan pelaku perjalanan.

“Di Malinau saat ini sudah naik. Terkait suspek Covid-19 di Apau Kayan, Pemerintah Daerah sudah melaporkan hal ini kepada Gubernur Kalimantan Utara,” katanya, Rabu (7/7/2021).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, diketahui telah mengirimkan bantuan logistik dan mendata kebutuhan khususnya berkaitan tenaga kesehatan.

“Kami sudah melaporkan langsung kepada Bapak Gubernur terkait hal itu, dan hari Senin lalu, pihak Pemerintah Provinsi telah lakukan peninjauan langsung kondisi warga dan mengirimkan bantuan obat-obatan ke sana,” ucapnya.

Dalam tinjauan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, pada Senin (5/7/2021) di wilayah perbatasan RI-Malaysia itu, pihaknya telah menyerahkan bantuan 500 paket obat-obatan untuk didistribusikan ke masyarakat Kayan Hulu dan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau.

Selain paket obat-obatan, Gubernur Kaltara itu juga mengalokasikan bantuan masing-masing 1.000 lembar masker medis dan masker N95, 10 buah alat pengukur saturasi oksigen dan 500 lembar baju hazmat bagi paramedis setempat.

“Kita berharap agar masyarakat dapat senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan kesadaran menerapkan protokol kesehatan,” pesan Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang.

“Hal itu kita lakukan demi terlaksananya percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19,” pungkasnya.(ag)