Sport  

Bupati Wempi Pastikan Program Pelatihan Milenial Terus Berlanjut

MALINAU, cokoliat.com – Bupati Kabupaten Malinau, Wempi W Mawa melalui program inovatifnya Milenial Mandiri, pastikan pelatihan-pelatihan yang telah diberikan akan berlanjut.

Milenial Mandiri merupakan salah satu prioritas 100 hari kerja di masa kepemimpinan Wempi-Jakaria melalui pelatihan peningkatan keterampilan untuk masyarakat di Kabupaten Malinau.

Antara lain, meliputi 7 pelatihan bidang diantaranya pelatihan tata rias (Make Up Artist), tata boga, bioflok, teknisi hp, barber shop, hydroponic, dan pelatihan service AC. Kemudian, diakhir pelatihan para peserta pun akan mendapatkan sertifikat.

Bupati Wempi menuturkan, pemberian peningkatan skil dan keterampilan kepada generasi milenial, tidak hanya berhenti di tujuh bidang tersebut. Namun, akan terus berjalan dan ditingkatkan secara bertahap serta berkelanjutan.

“Melalui pelatihan itu, kita ingin setiap individu terutama generasi milenial di Malinau, mampu menggali potensi dirinya dan potensi di lingkungannya sebagai peluang,” ujarnya, Selasa (29/6/2021).

Ia mengungkapkan, lewat komunikasi dengan pihak perusahaan terutama Perbankan, siap memberikan bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Namun, tetap harus ada persyaratan-persyaratan yang dipenuhi. Seperti bantuan dibawah Rp5 juta- Rp10 juta hingga lebih. Jadi tergantung dari kebijakan dari perusahaan Perbankan tersebut.

Bupati Wempi mengatakan, saat ini Pemerintah Daerah tengah membuat komitmen untuk menjalin hubungan kerja sama dengan unsur Perbankan maupun Perusahaan swasta lainnya, agar dapat memberikan ruang bagi generasi muda yang memiliki skil dan keterampilan tersebut.

Ia juga meminta agar pihak perusahaan di Malinau, dapat berkontribusi memberikan bantuan atau pembinaan kepada generasi muda. “Seperti melalui program CSR milik perusahaan,” ungkapnya.

Bupati Wempi menilai komitmen kerjasama dengan pihak Perbankan ialah upaya dari Pemkab Malinau dalam output setelah para peserta mengikuti program pelatihan.

“Banyak peserta yang ingin difasilitasi dengan modal usaha, namun jika keterampilan masih belum ada, lalu bagaimana usaha itu akan berkembang,” ujarnya.

Untuk itu, melalui program Milenial Mandiri yang digagasnya, diharapkan para peserta terutama anak-anak muda dapat memiliki kesempatan untuk meningkatkan skill dan keterampilannya.

“Ditengah dinamika perkembangan dunia saat ini, para peserta pelatihan harus mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan mampu membaca peluang. Kecakapan akan hal ini, nantinya pasti berperan dalam menentukan kemajuan di daerah” pungkas Bupati Malinau, Wempi W Mawa.(ag)