Peduli Korban Banjir Malinau, PT. MA Berikan Bantuan Sembako dan Pakaian Layak Pakai

Peduli Korban Banjir Malinau, PT. MA Berikan

MALINAU, cokoliat.com – Dalam rangka aksi cepat tanggap bencana, PT Mitrabara Adiperdana (MA) menyalurkan bantuan untuk penanggulangan pasca banjir di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Seperti yang diketahui, pada tanggal 16 Mei 2021 beberapa wilayah di Kecamatan Mentarang dan wilayah Malinau Kota terkena bencana banjir.

Bahkan banjir ditahun ini di klaim sebagai bencana banjir yang terparah sejak periode 20 tahun belakangan di wilayah Kabupaten Malinau.

Peduli dengan para korban banjir, PT Mitrabara Adiperdana memberikan bantuan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk warga yang terdampak di Desa Paking, Kecamatan Mentarang, Selasa (18/5/2021).

Gde Agus, Kepala Departemen CSR PT. MA mengatakan, pihaknya dan rombongan telah menyerahkan bantuan sembako berupa beras, mie instan, air mineral, pakaian layak pakai, susu dan makanan bayi.

“Dari pantauan dilapangan susu dan makanan bayi juga sangat dibutuhkan, terlebih di Desa ini tidak ada toko dan jauh dari Kota,” ujarnya.

Dalam kegiatan penyaluran bantuan, PT. MA bersama Tim ERT juga turut menggandeng organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Malinau, komunitas Yamaha Vixion Club Indonesia, Komca Malinau dan Pramuka Peduli Malinau.

Penyaluran bantuan telah disalurkan ke Desa Paking, Kecamatan Mentarang dan akan dibagikan ke sekitar 500 jiwa warga yang terdampak di 3 RT, Desa Paking.

Saat peninjauan dilapangan, ucap Gde, kebutuhan yang mendesak disana ialah pembersihan sarana pendidikan seperti SD & SMP, serta sarana pelayanan publik seperti Pustu dan Kantor Desa.

Gde Agus menambahkan, saat pihaknya dan rombongan sampai di lokasi, banyak masyarakat terutama anak-anak yang rumah dan sekolahnya terendam banjir minta bantuan buku pelajaran dan alat tulis.

“Karna kabarnya mereka minggu depan akan ujian, sebagian besar buku-buku tidak bisa diselamatkan karna bertepatan dengan libur sekolah dan banyak warga yang diluar desa,” jelasnya.

Untuk itu, PT. Mitrabara Adiperdana bersama pihak lainnya juga akan menginisiasi penggalangan bantuan buku dan alat tulis bagi anak-anak yang terdampak banjir.

Saat ini penggalangan masih dalam proses, kata Gde, karna data anak-anak yang bersekolah dan terdampak banjir baru kita dapatkan hari ini.

“Itu baru satu tempat yakni di Desa Paking, sedangkan yang terdampak juga cukup banyak,” tuturnya.

Ia juga turut mengajak baik organisasi, komunitas, instansi maupun masyarakat secara umum agar dapat bersama-sama membantu warga yang tengah terdampak pasca banjir Malinau.

Menurutnya, yang lebih sulit dalam penanganan bencana secara umum ialah pasca terjadinya bencana atau pemulihan, karna itu membutuhkan waktu yang lama. Serta yang di butuhkan saat ini bukan hanya sembako, melainkan akses kesehatan dan pendidikan.

“Bagi teman-teman yang lain, yang mempunyai visi-misi yang sama, mari kita saling bantu untuk pemulihan dari dampak pasca banjir ini,” pungkasnya. (ag)