Sport  

Bupati Malinau Terima Aspirasi Siswa, Usai Melihat Kondisi Sekolah Pasca Banjir

MALINAU, cokoliat.com – Bencana banjir yang telah melanda Kabupaten Malinau, pada 16 Mei 2021 yang lalu, ternyata juga berdampak pada fasilitas Sekolah, baik SD maupun SMP.

Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau dalam hal ini, juga langsung turun tangan untuk melakukan pendataan kepada Sekolah yang terdampak banjir.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa dalam kegiatannya kali ini, Rabu (19/5/2021) melakukan peninjauan terhadap sekolah-sekolah yang terdampak dari bencana banjir Malinau, pada Minggu lalu.

Wempi pun mengintruksikan OPD terkait, yakni Dinas Pendidikan untuk segera melakukan pendataan dan perhitungan, akibat dari dampak pasca banjir tersebut.

“Dalam beberapa hari kedepan, saya tidak ingin hanya sekedar ada laporan dan datang melihat. Saya juga pasti akan meminta perkembangannya seperti apa. Sehingga kita tahu mana yang memang tepat harus kita selesaikan bersama,” ujarnya.

Bupati Wempi menambahkan, dari proses inventarisir kerusakan, prioritas perbaikan memang harus dikerjakan.

“Pasca bencana banjir, masih banyak bangunan yang memang harus dilakukan tinjauan dan bagaimana mengoptimalkan fasilitas-fasilitas itu bisa lebih maksimal lagi,” ucapnya.

Usai tinjauannya ke salah satu sekolah di Kecamatan Malinau Kota, yakni SMPN 1 Malinau Kota, Bupati Wempi memberikan atensi serius terkait aspirasi dan harapan para siswa yang ingin segera pindah ke gedung sekolah yang baru.

“Keinginan SMPN 1 tadi menarik dan ini bentuk sebuah aspirasi dari siswa. Jujur saya senang dengan cara-cara begitu. Walaupun hanya melalui tulisan,” ujarnya.

Melihat aspirasi yang disampaikan oleh para siswa SMPN 1 Malinau Kota, yang ingin pindah ke gedung yang baru, Bupati Malinau menjawab akan segera merelokasi semua siswa untuk pindah, karna memang gedung tersebut disiapkan bagi para siswa tersebut.

Wempi pun sedikit membeberkan alasan terkait lambannya relokasi para siswa ke gedung yang baru.

Ia menjelaskan, gedung tersebut memang untuk para siswa SMPN1, namun karna pandemi Covid-19 sementara waktu gedung tersebut dialihfungsikan untuk mengisolasi dan karantina pasien terkonfirmasi Covid-19 di Malinau.

Karna sekarang sudah sedikit bahkan hampir zero kasus terkonfirmasi Covid-19, lanjut Wempi, Pemerintah Daerah pun memang harus mengembalikan peruntukkan dan fungsi awal dari gedung tersebut.

Pihaknya juga akan tetap memastikan kondisi gedung agar tetap bisa digunakan secara optimal.

“Karna peruntukannya memang kesana, kita akan pindahkan sesegera mungkin. Namun untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, sementara ini menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada dulu,” ujarnya.

Bupati Wempi juga berharap semoga kasus Covid-19 segera menurun, dan gedung tersebut bisa segera difungsikan sesuai dengan rencana dan peruntukannya bagi para siswa.(ag)