MALINAU, cokoliat.com—Untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata api (senpi), Polres Malinau melakukan pengecekan psikologi terhadap puluhan personel. Tes psikolog dilakukan oleh tim Biro SDM Polda Kaltara pada personel Polres Malinau yang memegang senpi.
Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha mengatakan tes dilakukan tim psikolog Polda Kaltara sebagai salah satu tolok ukur kelayakan seorang aparat memegang perlengkapan dinas berupa senpi. Setiap anggota Kepolisian yang akan dan telah memegang senjata api harus melalui proses pengecekan psikologi.
“Setiap anggota pemegang senpi wajib mengikuti tahapan tes pemegang senpi yang meliputi tes psikologi, tes kesehatan kejiwaan serta tes lainnya. Ini untuk antisipasi jangan sampai senpi jatuh ke tangan yang salah, setiap anggota pemegang senpi harus lulus ujian,” ungkap Kapolres.
Harapannya, dengan adanya pemeriksaan dari mulai administratif hingga tes psikologi ini dapat memberikan pemahaman terkait penggunaan senjata api dilingkungan Polres Malinau.
“Kita harap, anggota juga bisa paham mengenai penggunaan senpi ini. Jadi tidak asal digunakan saja.” Pungkas Kapolres.
Reporter: Rahmawati/Editor: Waliyunu Heriman
