Jadi perempuan pertama di Pilbup Bulungan, Ari Yusnita berharap jadi inspirasi bagi perempuan di Bulungan
TARAKAN – Bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Bulungan Najamuddin-Ari Yusnita (Nyata), resmi mendapatkan surat B.1-KWK dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendaftar ke KPU Bulungan. Surat B.1-KWK ini diserahan langsung kepada bacalaon Bupati dan Wakil Bupati, Sabtu (29/8).
Dengan diterimanya surat B.1-KWK dari PKS, pasangan Bupati dan Wakil Bupati dengan slogan Nyata semakin siap mendaftarakan diri ke KPU, untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, pada 9 Desember mendatang.
Bacalon Bupati Bulungan, Najamuddin menyebutkan, surat B.1-KWK ini nantinya akan digunakan Nyata untu mendaftarkan diri ke KPU Bulungan. Selain itu, sejumlah persiapan juga telah dilakukan pasangan yang mengusung teman ‘Nyata Bulungan Berbenah’.
“Setelah menerima B.1-KWK dari PKS, dalam waktu dekat ini Nyata bakal melaksanakan deklrasi, bersama partai pengusung,” kata Najamuddin.
Persiapan lainnya, dijelaskan Najamuddin, sampai saat ini pasangan Nyata telah membentuk tim sukses, baik itu tim pemenangan maupun relawan. Selanjutnya, dari tim ini yang nantinya bakal menentukan jadwal kampanye pasangan Nyata di Kabupaten Bulungan.
“Semua sudah terbentuk, jadi tim yang tentukan kapan kami akan bertatap muka dan bersosialsiasi dengan masyarakat Bulungan,” terangnya.
Selain kampanye tatap muka, lanjut Najamuddin, tim pemenangan yang sudah terbentuk juga akan menyusun kampanye virtual, yang akan dilakukan pasangan Nyata. Walau bagaimanapun, pasangan Nyata tetap harus mengikuti protokol kesehatan di tengan pandemi Covid-19.
“Nayata tetap mengiuti protokol kesehatan, apalagi wakil (Ari Yusnita, red) saya seorang dokter, jadi saya tetap bisa enjoy saat berampanye virtual,” sebutnya.
Nantinya, dikatakan Najamuddin, tim yang telah terbentuk ini bakal mengakomodir agar pasangan Nyata bisa menggait suara masyarakat Bulungan, mulai dari hilir sampai hulu. Apalagi, tim yang terbentuk termaksud partai pengusung pasti memilii anak ranting di 10 kecamatan di Bulungan.
“Sudah masuk dalam strategi nyata, tinggal bagaiman kami berkomunikasi, kan tim yang dibentuk dan partai pengusung punya cabang diseluruh kecamatan di Bulungan,” bebernya.
Dengan menusung tema Bulungan Berbenah, Najamuddin memastikan, jika terpilih maka pasangan Nyata akan kembali membenah Bulungan agar kedepannya menjadi lebih baik. Yang terpenting, yakni masalah infrastruktur di Bulungan.
“Yang utama Nyata benah masalah infrastruktur seperti drainase, seperti kita ketahui drainase di Bulungan ini sangat kecil, jadi hujan sedikit saja langsung banjir,” pungkasnya.
Hal lainnya yang perlu dibenah, Najamuddin menuturkan, pasangan Nyata akan memperhatikan kesehatan masyarakat Bulungan. Termaksud, mengembalikan insentif bagi guru mengaji, imam masjid, pendeta hingga pastur yang sempat ditiadakan.
“Insyaallah, BPJS kelas III akan kita gratiskan, insentif yang sempat ditiadakan kita kembalikan dan besarannya akan kita tentukan, intinya kita tetap akan berkodinasi dengan provinsi,” tuturnya.
Sementara itu, Bacalon Wakil Bupati Bulungan, Ari Yusnita menambahkan, untuk mengikuti Pemilihan Bupati (Pilbup) Bulungan, sejumlah persiapan sudah dilaukan. Selain itu, jumlah kursi dari 3 partai pengusung yakni Nasdem, PKS dan Demokrat bsudah terpenuhi, untuk maju di Pilkada 2020.
“Pasangan Nyata sudah rapat konsolidasi dan membentuk tim, tinggal kedepannya fokus menyiapkan berkas untuk pendaftaran,” jelas anak dari Wali Kota Tarakan dua priode, Jusuf SK
Menanggapi beredarnya isu kenapa Najamuddin tidak memilih wakil dari warga Bulungan, Ari Yusnita menegasakan, meksi dirinya bukan warga Bulungan tapi tetap bagian dari warga Kaltara. Bahkan, dengan sejumlah pengalaman di DPR RI, dirinya yakni bisa melakukan pembenahan di Bulungan.
“Saya rasa, masyarakat Bulungan pasti tahu apa yang telah saya perbuat untuk Kaltara, selama 4 tahun menjabat sebagai anggota DPR RI,” ungkap politis dari Partai Nasdem ini.
Apalagi, diakui Ari Yusnita, sejauh ini banyak masyarakat bulungan yang merasakan manfaat dari program selama menjabat anggota DPR RI. Belum lagi, hubungan dan komuikasi tetap terjaga dengan baik walau tidak lagi menjabat sebagai anggoat DPR RI.
“Ini pertama kali perempuan maju di Pilbup Bulungan, saya diharapkan bisa membawa dampak positif dan menajdi inpirasi bagi perempuan di Bulungan, yang ingin terjun di politik,” tutupnya. (*/ck2)
