Kecelakaan Laut Kembali Terjadi, Seorang Warga Sebuku Dikabarkan Hilang Kontak Saat Mencari Udang

Proses Pencarian, Basarnas Tarakan saat melaukan pencarian salah satu warga Sebuku yang dinyatakan hilang kontak (Foto Basarnas Tarakan)

NUNUKAN – Belum hilang ingatan masyarakat Kaltara, terkait kecelakaan Speedboat Atasena yang membawa penumpang 14 orang dari Malinau ke Tarakan, baru-baru ini. Kali ini, kecelakaan di perairan Kaltara kembali terjadi, yang mengakibatkan satu orang dinyatakan hilang,

Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin mengatakan, saat ini pihaknya menerima laporan dari warga terait adanya nelayan asal Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan yang hilang kontak dengan keluarganya saat pergi memancing, Sabtu (4/7) kemarin sekitar pukul 17.00 Wita.

“Kita terima infomasi pukul 07.00 Wita, Minggu (5/7), bahwa ada nelayan atas nama Azimain (29) dinyatakan hilang kontak,” ujar Amiruddin melalui siaran persnya.

Dijelaskan Amiruddin, informasi yang diterima yang diterima dari piha keluarga, bahwasanya Azimain sejak kemarin berangkat mencari udang dari Sebuku menuju Seruyung, dengan cara menyetrum. Namun, sampai saat ini Azimain justru tidak bisa dihubungi pihak keluarganya.

“Jadi, Azimain bertolak dari Sebuku, Sabtu kemarin untuk mencari udang, sekitar pukul 17.00 Wita Azimain sempat menghubungi istinya, guna menayakan kondisi air laut pasang atau tidak,” terangnya.

Usai menanyakan kondisi air laut, lanjut Amiruddin, keberadaan Azimain justru tidak diketahui dan tidak dapat dihubungi, sampai saat ini. Karena khawatir, pihak keluarga akhirnya melakukan pencarian dengan dibantu warga sekitar.

“Saat dilakukan pencarian, pihak keluarga dan warga sekitar hanya mencapatkan perahu Azimain dalam kondisi barang-barang berantakan, sedangkan orangnya tidak ditemukan,” bebernya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, lanjut Amiruddin, personel Basarnas Tarakan langsung menuju lokasi, guna melakukan proses pencarian. Dalam pencarian ini, tim dari Basarnas Tarakan juga berkordinasi dengan Kepolisian dan pihak terkait lainnya di Sebuku.

“Tim sudah kita berangkatkan sejak pukul 07.30 pagi tadi, hingga saat ini tim di lapangan masih melaukan proses pencarian,” tuturnya. (ck2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *