Penjaringan Balon Ketua KNPI Malinau;  Syarat Sempat Jadi Sorotan OKP

MALINAU, cokoliat.com–Penjaringan bakal calon Ketua KNPI Malinau sempat menuai  sorotan dari banyak  pihak. Terutama terkait dengan syarat pencalonan yang ditetapkan oleh panitia. Ada 4 persyaratan utama yang dipublikasikan panitia melalui media sosial sebelum kemudian direvisi panitia. Nah, yang menjadi sorotan adalah persyaratan kedua yaitu, bahwa bakal calon harus pernah menjadi pengurus DPD KNPI Kabupaten Malinau dan atau pengurus kecamatan.

Persyaratan tersebut dinilai tidak fair. Sebab mengesampingkan keberadaan Organisai Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang menjadi bagian dari KNPI.

“Kalau bunyi persyaratannya begitu, panitia deskriminasi terhadap keberadaan OKP yang menjadi bagian dari KNPI. Seharusnya panitia mengayomi keberadaan OKP. Jangan ditiadakan,” tegas Tumpak H.R. Sirait, Ketua Pemuda Panca Marga Kabupaten Malinau, kemarin.

Persyaratan, lanjut Tumpak harus betul-betul fair dan sesuai AD ART.  Sehingga bunyi persyaratan menjadi pengurus DPD KNPI Kabupaten Malinau dan atau pengurus kecamatan dan atau pengurus OKP.  “Jangan ada pengondisian-pengondisian,” tegas Tumpak H.R. Sirait

Penegasan senada disampaikan Ketua FKPPI Kabupaten Malinau Saut Marulitua Tamba. Dikonfirmasi media ini Saut Marulitua Tamba tegas menuntut panitia bekerja sesua aturan. “Kalau memang itu (persyararan) aturan AD RT KNPI, tidak ada masalah. Tapi kalau membuat aturan sendiri itu akan menjadi masalah nantinya,” tegas Saut Tamba.

Dikonfirmasi untuk menanggapi keriuhan tersebut, Ketua Panitia Pemilihan Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Malinau, Samuji Sitorus menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sesuai aturan (AD ART). Termasuk dalam hal penetapan syarat. “Sudah saya terima masukan itu. Memang ada yang kurang belum dimasukan,” kata Samuji Sitorus melalui sambungan telepon, Rabu (3/11). Samuji Sitorus membetulkan bahwa syarat yang sudah diumumkan di media sosial itu ada kekurangan. Yaitu soal selain pernah menjadi pengurus KNPI juga OKP.

Pendaftaran bakal calon Ketua KNPI Malinau dibuka panitia sampai dengan tanggal 13 November 2021. “Saat ini masih proses penjaringan. Pendaftaran sampai tanggal 13 November,” imbuh Samuji Sitorus.

Momentum Perbaikan Organisasi

Musda KNPI Malinau termasuk di dalamnya pemilihan ketua dan pengurus baru diharapkan menjadi momentum untuk perbaikan organisasi.

“Ini harus jadi momentum perbaikan. Menuju organisasi yang berkualitas, bermartabat, berdedikasi tinggi dan profesionalitas ke depannya,” harap Tumpak Sirait.

Menurut pihaknya,  OKP menginginkan perbaikan dari awal sejak penjaringan bakal calon. Jika itu dilakukan dengan baik maka akan menghasilkan calon yang baik.

Dasar organisasi ini adalah AD ART.  Di sana telah dituangkan salah satunya  bahwa, fungsi KNPI adalah membina dan menjalin komunikasi terhadap OKP yang di Malinau. Kalau dikatakan OKP tidak aktif atau produktif maka KNPI juga harus bertanya pada diri sendiri. Apakah sudah   membina OKP dengan baik?  Dan satu hal yang kami inginkan KNPI transparan dalam hal anggaran. Tentu wajib melibatkan OKP yang ada harus dimusyawarahkan,” tambah Machmud Bali, Sekretaris Pemuda Panca Marga Malinau.

(mb/whl)