BPS Catat Ekspor Kaltara Meningkat 14,37%, Didominasi Sektor Batu Bara

Kaltara, Cokoliat.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara mencatat total ekspor melalui Pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami peningkatan sebesar 14,11 % menjadi US$ 156,96 Juta. Jika dibandingkan pada bulan Agustus 2021 yang hanya sebesar US$ 137,55.

Kepala BPS Provinsi Kalimantan Utara, Tina Wahyufitri mengatakan, komoditas dengan peranan terbesar di sektor tersebut adalah hasil tambang batu bara dengan porsi 17,77% yang dikirim ke Wuhan China melalui Provinsi Kalimantan Utara.

Pada September 2021, di pasar internasional terjadi kenaikan harga batu bara 9,50% jika dibandingkan Agustus 2021. Nilai ekspor batu bara meningkat secara month to month.

Sementara itu, secara keseluruhan perkembangan ekspor terhadap Komoditas Asli Kalimantan Utara mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai sebesar 14,37% menjadi US$151,08 Juta yang kembali didominasi oleh hasil tambang batubara sebesar US$138,28 Juta.

“Ini menandakan bahwa batubara yang dikirim, memang benar-benar hasil bumi dari Kalimantan Utara, dan bukan produk dari luar daerah,” ucap Kepala BPS Kaltara, Tina Wahyufitri melalui Live Streaming Rilis Statistik di akun YouTube BPS Kaltara, Senin (1/11/2021).

Tina menambahkan, untuk ekspor Kalimantan Utara yang melalui pelabuhan di luar provinsi diantaranya melalui Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Provinsi Kalimantan Timur banyak mengirimkan komoditas atau produk Udang, Kayu Lapis, Rumput Laut dan sebagian kecil Batu Bara.

Kemudian untuk produk ekspor yang terbanyak di bulan September ialah Batu Bara yang dikirim ke Negara China, lalu produk rokok reseller ke Negara Filipina dan Malaysia dan produk kayu manis di ekspor ke Negara Thailand, serta produk hasil laut dikirim ke Negara Malaysia.

“Adapun Negara yang tujuan ekspor nya terbanyak yaitu sebesar US$76,05 Juta adalah China dengan produk ekspor Batubara. Kemudian ke Negara Filipina dengan produk Batubara dan rokok,” pungkasnya. (ag)