Cakupan Vaksinasi di Malinau Capai 21,03 Persen dari Target Sasaran

MALINAU, Cokoliat.com – Data Kementerian Kesehatan RI, per tanggal 4 September 2021, melaporkan sebanyak 9.199 penerima telah selesai menjalani vaksinasi di Kabupaten Malinau, Sabtu (4/9/2021).

Sementara itu, jumlah sasaran yang telah menerima vaksin dosis pertama dan menunggu dosis kedua berjumlah 18.097 penerima.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Malinau telah menargetkan sekira 50 persen dari jumlah sasaran akumulasi dosis pertama maupun kedua akan menerima vaksinasi di awal September 2021.

“Sesuai jumlah sasaran awal, pekan pertama di awal bulan ini, sebanyak 50 persen sasaran akan menerima vaksinasi,” ujar Bupati Malinau, Wempi W Mawa, Sabtu (4/9/2021).

Dari data penerima vaksinasi daerah, ditargetkan berjumlah 43.741 jiwa. Sehingga persentase penyelesaian vaksinasi hari ini mencapai 21,03 persen.

Pemerintah Daerah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 17 tahun keatas.

Bupati Wempi menyebutkan, kegiatan vaksinasi di sejumlah Desa khususnya di wilayah pedalaman dan perbatasan akan ditingkatkan pihaknya.

Ia menyebut hal itu diambil usai masih banyak warga di daerah pedalaman dan perbatasan, sebagian besar belum mendapat vaksin.

“Cakupan vaksin juga akan diprioritaskan bagi warga yang belum mendapat vaksin dosis pertama,” ucapnya.

Sebelumnya, percepatan vaksinasi didaerah merupakan usulan pihaknya, pada saat kunjungan Panglima TNI, Kapolri dan Menkes RI di Kota Tarakan beberapa waktu lalu.

Diketahui, tambahan 500 vial vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca telah tiba di Kabupaten Malinau dan secara bertahap disalurkan kepada sekira 5.000 sasaran.

Sejumlah 5.000 dosis vaksin jenis AstraZeneca itu diperuntukkan untuk warga Malinau yang akan menerima dosis pertama.

Selain di wilayah perkotaan, tambahan vaksin tersebut juga akan didistribusikan ke wilayah pedalaman dan perbatasan RI-Malaysia.

Dalam pelaksanaan vaksinasi di sejumlah Desa, petugas juga melibatkan para tenaga relawan.(ag)