Tanggapi Aksi Demo, Bupati: Kita Masih Tunggu Penyampaian Resmi DPRD

MALINAU, cokoliat.com – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam aksi demonstrasi telah menyampaikan aspirasinya ke DPRD Kabupaten Malinau.

Massa aksi mendesak agar jajaran Pemerintah Daerah mengevaluasik hasil seleksi pegawai non PNS, agar lebih transparan dan berkeadilan.

Setelah penyampaian aspirasi pengunjuk rasa, DPRD Malinau rencananya akan menggelar rapat dengar pendapat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau.

Sebelumnya, Senin (14/6) kemarin, massa aksi yang dinyatakan tidak lulus seleksi, menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Malinau, menolak hasil seleksi pegawai non PNS 2021 yang dibuka oleh Pemerintah Daerah Malinau pada bulan Januari lalu.

Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Cokoliat.com, Bupati Malinau, Wempi W Mawa telah menyampaikan sikapnya.

Ia mengatakan pihaknya masih menunggu panggilan resmi dari pihak DPRD Kabupaten Malinau.

“Prinsipnya, dalam waktu yang akan datang akan digelar RDP bersama OPD terkait. Secara lengkap kami masih menunggu,” ujarnya, Selasa (15/6/2021).

Bupati Wempi menjelaskan, ada prosedur dalam metode penyampaian aspirasi. DPRD Malinau akan menyampaikan aspirasi pengunjuk rasa melalui rapat dengar pendapat.

Tahapan seleksi pegawai non PNS telah selesai, tambahnya, sehingga hal yang dibutuhkan adalah mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa kemarin.

“Kita menghargai panitia seleksi dan aspirasi yang disampaikan peserta tes yang belum dapat kesempatan. Saya masih menunggu, seperti apa aspirasi dan pokok-pokok pikiran yang akan disampaikan kepada DPRD,” pungkasnya. (ag)