250 Penari Dengan 1000 Riti’, Dayak Bulusu Usulkan Rekor Baru Muri di Irau Malinau

Ratusan Penari dari Dayak Bulusu Persembahkan Tarian Riti' di Irau Malinau, Sabtu (21/10/2023).

 

MALINAU, Cokoliat.com – Sebanyak 250 penari melakonkan Tarian Seribu Riti’, ciri khas Adat Dayak Bulusu Kabupaten Malinau pada Irau ke-10, Sabtu (21/10/2023). Tarian adat ini, biasanya hanya dibawakan 25 sampai 30 orang penari saja, namun pada Irau kali ini berjumlah lebih banyak untuk diusulkan dalam Rekor baru Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).

Ketua Lembaga Adat Bulusu Kabupaten Malinau, Aspul Lion mengatakan Riti’ merupakan aksesoris khas masyarakat Adat Bulusu, berbentuk gelang kaki yang terbuat dari tembaga.

Total ada 1000 riti yang dikenakan oleh penari. Dari jumlah 250 penari, masing-masing mengenakan 4 utas riti’. Masing-masing digunakan 2 pada kaki kiri dan kanan.

“Aksesoris ini diwariskan oleh nenek moyang kepada setiap keluarga. Biasanya, digunakan oleh penari perempuan sebagai pengiring. Sebenarnya ini juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari prosesi acara kebesaran Adat Bulusu, disebut Tarian Riti’,” terangnya.

Dengan 250 penari yang melakonkan riti’ ini, ratusan perempuan masyarakat Bulusu menarikan Tarian sembari mengenakan beberapa pasang riti’. Masyarakat yang menonton juga cukup antusias melihat kekompakan para penari disertai dengan gerakan dan iringan musik yang berasal riti’ saat digoyangkan.

“Secara khusus melalui Tarian Riti’ yang diperankan oleh 250 penari, kami mengusulkan tarian Riti hari ini untuk memecahkan rekor MURI. Tarian Riti’ merupakan upaya dan kerja keras kami dan sebagai bukti kesungguhan masyarakatnya mendukung pelestarian budaya, sekaligus program pembangunan yang berpihak pada masyarakat,” tandasnya. (ck10)