Pasca Banjir, Bupati : Prioritaskan Keselamatan dan Kebutuhan Warga

MALINAU, Cokoliat.com – Kondisi sejumlah wilayah di Kabupaten Malinau yang terdampak banjir pada bulan Mei 2021 ini, masih fokus pada pendataan dan penyaluran bantuan kepada warga.

Di Kabupaten Malinau, bencana banjir yang terjadi pada Kamis (20/5) kemarin, di Kecamatan Bahau Hulu bahkan sampai menghanyutkan jembatan penghubung antar Desa Apau Ping ke Ibukota Kecamatan, Desa Long Alango terputus.

Foto ilustrasi luapan air Sungai Mentarang

Hal itu pun terpaksa membuat warga harus tetap bertahan di posko evakuasi yang disiapkan pihak Kecamatan dan Desa setempat.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa mengatakan, pihaknya di Kecamatan Bahau Hulu telah menyiapkan skema penanganan banjir.

Ia memberikan penekanan harus memprioritaskan keselamatan warga dan ketersediaan bahan makanan pokok harus tetap tersedia.

“Evakuasi warga dijalur rawan yang dilewati aliran sungai. Bahan makanan harus dipastikan tetap tersedia, bisa saja Desa itu terisolasi. karna menyangkut akses transportasi yang sulit untuk dijangkau,” ujarnya, Jum’at (21/5/2021) dalam Konpress kemarin.

Wempi juga meminta kepada pihak Kecamatan dan Desa di wilayah yang terdampak banjir, harus memberikan informasi kepada warganya terkait peringatan dini, apabila terjadi bencana susulan.

“Di wilayah yang terdampak banjir kita harapkan hanya ada satu sumber informasi, agar masyarakat tidak keliru dan salah dalam menerima informasi,” ungkapnya.

Diketahui, pada bencana banjir di Kabupaten Malinau, sampai saat ini tidak ditemukan korban jiwa. Namun kerugian material dipastikan mencapai milyaran rupiah.

“Untuk kerugian dari masyarakat akibat banjir yang terjadi di Bahau Hulu akan dipastikan segera di inventarisir setelah kondisi wilayah yang terdampak aman,” pungkasnya. (ag)