Diterjang Banjir Saat Memperbaiki Excavator, 2 Karyawan Hanyut

MALINAU, cokoliat.com—Petaka  menimpa Agus Basuki (45) dan Kelvin (50) dan Yusran (40), karyawan PT karyawan PT Pubagot Jaya Abadi. Ketiga karyawan jasa konstruksi ini diterjang banjir saat memperbaiki excavator yang mogok di tengah Sungai Pada, Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Malinau,  pada Senin (15/3) malam sekitar pukul 22.00. Yusran berhasil menyelamatkan diri dari arus banjir. Sedangkan dua temannya, Agus Basuki dan Kelvin hanyut di bawa arus.

Keterangan Riko, Direktur PT Pubagot Jaya Abadi atas informasi dari anak buahnya, Marten (45) yang menajdi saksi mata, sebelum musibah terjadi, ia dan ketiga rekannya itu, berangkat dari camp PT Pubagot Jaya Abadi menuju Sungai Pada untuk memperbaiki excavator yang rusak (mogok). Posisi excavator pada saat itu berada di tengah sungai setelah gagal menyeberang.  Konsidi air sungai masih relatif kecil.

“Dua korban hanyut, Agus dan Kelvin. Yusran selamat hanya mengalami luka,” terang Riko, Selasa (16/3).

Saksi dan korban meperbaiki excavator dalam keadaan hujan deras.  Sekitar pukul 22.00 tiba- tiba datang banjir besar dari hulu sungai. Marten  berhasil menyelamatkan diri dengan lompat dari alat berat dan berenang ke pinggir. Begitu juga dengan Yusran yang sempat hanyut. Yusran berhasil menyelamatkan diri ke pinggir sungai setelah mengalami luka robek di dada kiri. Sedangkan kedua korban tak sempat menyelamatkan diri diterjang banjir. Arus banjir sangat besar hingga menghanyutkan dan membalikan excavator.

Riko, mengungkapkan bahwa sampai saat ini dua korban Agus Basuki dan Kelvin belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. Korban dan saksi mata adalah karyawan perusahaannya yang hendak bekerja melakukan pembangunan jalan di wilayah tersebut.