Cegah COVID-19 di Tana TIdung, Ketua DPRD Himbau Warga Ikuti Aturan Pemerintah

Ketua DPRD Tana Tidung Ibrahim Ali (tengah) ketika melakukan kunjungan kerja belum lama ini (Foto Istimewa)

TANA TIDUNG, cokoliat.com – Ketua DPRD Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali, meminta masyarakat tidak perlu takut dan panik berlebihan dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19) yang saat ini penyebarannya semakin meningkat.

Di sisi lain, Ibrahim juga mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan tertib dalam mematuhi semua imbauan dan anjuran yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Pemerintah Pusat.

“Kita tidak takut berlebihan menghadapi Covid-19, yang penting kita jalankan semua yang sudah ditetapkan oleh Pemda dan Pemerintah Pusat melalui Satuan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 ini dengan disiplin dan tertib,” katanya ketika ditemui oleh media, Selasa (30/3/2020).

Menurutnya kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi semua yang disarankan oleh pemerintah akan efektif mencegah penyebaran Covid-19 di Tana Tidung.

“Alhamdulillah sampai sekarang kita belum ada kasus positif, mari sama-sama kita jaga daerah kita ini agar tetap seperti ini sampai virus ini bersih dari Indonesia,” ujar Ketua DPRD Tana Tidung

Menurutnya yang penting dilakukan juga saat ini adalah pengawasan yang ketat terhadap semua pendatang (pemudik) ke Tana Tidung. Ini karena tren mudik di kota-kota besar Indonesia sudah meningkat.

“Kita berharap juga pemerintah tegas dan dan cepat dalam mengawasi lalu lintas orang yang masuk daerah ini, apalagi pemudik dari daerah yang zona merah (daerah yang parah terpapar Covid-19) seperti dari Jakarta dan kota-kota di Pulau Jawa,” tegas Ibrahim

Dirinya juga meminta agar perantau dari Tana Tidung untuk tidak mudik dulu ke kampung halaman. Menurutnya ini adalah langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus Corona. Tapi, bila terpaksa harus pulang karena kondisi ekonomi dan lain hal, dirinya meminta pemudik untuk melaporkan kedatangannya.

“Bagi pemudik kami minta untuk melapor agar bisa  didata identitas dan kondisi kesehatannya, sehingga nanti bila ada sakit atau gejala yang lain cepat melapor dan kita punya semua data-datanya, kondisi kesehatan serta riwayat perjalanannya,” pungkasnya. (ck2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *