Pusat Alokasikan 150 M, Preservasi Jalan Trans Kaltara Malinau-Nunukan

MALINAU, cokoliat.com–Kepala Satker PJN Wilayah I Kaltara, Andi Nugroho Jati menginformasikan bahwa pemerintah tahun ini sudah mengalokasikan anggaran senilai Rp150 miliar untuk kegiatan preservasi Jalan Trans Kaltara, Malinau-Nunukan.

“Sekitar Rp150  miliar-an dengan dana APBN dan SBSN,” terang Andi Nugroho Jati melalui pesan whatsapp pada media ini, Rabu (5/1) saat dikonfirmasi terkait dengan pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan ruas Jalan Trans yang menghubungkan Malinau dengan Mensalong, Sebuku hingga Simenggaris Kabupaten Nunukan.

Kegiatan preservasi Jalan Trans Kaltara tersebut  berlangsung setiap tahun. Disampaikan Andi Nugroho Jati,  tahun 2022  ada 3 paket preservasi mulai dari Malinau sampai Simenggaris, Nunukan, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

“Titiknya banyak tersebar di sepanjang ruas jalan itu. Salah satunya di Desa Kunyit,” terang Andi Nugroho Jati.

Saat ini seluruh paket kegiatan tersebut sedang dalam proses lelang. Jika proses lelang selesai bulan ini maka kontrak  dan pelaksanaan kerja dapat dimulai pada bulan ini juga.

“Tergantung dari lelangnya. Kalau cepat bisa langsung kontrak Januari ini sudah bisa kerja,” imbuhnya.

Terendam Banjir

Sejumlah titik pada ruas Jalan Trans Kaltara Malinau-Nunukan kerap mengalami gangguan banjir. Seperti yang terjadi di wilayah Mensalong pada dua hari terakhir ini. Banjir menggenangi pemukiman dan jalan yang menjadi akses utama warga. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air sungai di sekitar meluap dan melimpah ke pemukiman.

Ada lima kecamatan yang dilanda banjir sejak Selasa (4/1)  yaitu Kecamatan Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong, Lumbis, Sembakung Atulai dan Kecamatan Sembakung. Air dari hulu sungai Lumbis Pansiangan secara geografis berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia.
(mb/whl)