Bahas Pengembangan Sekolah Terpadu, Disdikbud Tana Tidung Terima Kunjungan Pimpinan & Anggota DPRD Berau

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung menerima kunjungan Angota DPRD Kabupaten Berau (13/12) Foto: Disdik KTT

TANA TIDUNG, cokoliat.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung, Jafar Sidik didampingi Sekretaris dan staf menerima kunjungan unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Berau.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan tersebut, Jafar Sidiq tampak berbincang dengan Wakil Ketua II DPRD Berau
Ahmad Rifai didampingi H. Suharno dan Rudi P Mangunsong selaku anggota DPRD Berau, Senin (13/12/2021).

Dalam kunjungan itu, diketahui dua lembaga tersebut melakukan konsultasi dan koordinasi terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Selain itu, pengembangan sekolah terpadu di Tana Tidung juga menjadi pembahasan diantara kedua lembaga tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Tana Tidung, Jafar Sidiq mengatakan, pihaknya telah membuka PTM secara meluas pada 8 April 2021 lalu.

Kemudian, pihaknya telah membuat pilot project di dua sekolah jenjang SMP di zona hijau pada 26 Oktober 2020.

“Pelaksanaan PTM dibuka dengan mengacu pada SKB 4 Menteri. Kami lalu menyusun SOP (Standar Operasional Prosedur). Termasuk mitigasi resikonya,” ucapnya.

Selain itu, ia menilai kerjasama lintas sektor melalui Pos Pendidikan juga sangat penting.

“Yang paling utama ialah komitmen dari Kepala Daerah memberikan layanan pendidikan yang aman dan sehat bagi para siswa. Karena jika sekolah ditutup, anak-anak dikhawatirkan akan mengalami learning loss” jelas Jafar Sidik.

Mengenai sekolah terpadu unggulan, Jafar menjelaskan, bahwa Pemerintah Daerah menggunakan dana APBD untuk membangun sekolah tersebut di tiga kecamatan.

Penganggarannya dilakukan melalui tahun jamak (multi years).

“Untuk jenjang TK-SD berada di Kecamatan Tana Lia. Lalu, jenjang SD hingga SMP berjalan full day school berada di Kecamatan Sesayap Hilir. SMP-SMA di Kecamatan Sesayap,” tuturnya.

Untuk jenjang SMP pihaknya telah menerapkan boarding school dan sudah berjalan hingga tahun ketiga. Namun, pada jenjang SMA masih belum diterapkan, karena kewenangannya berada di Pemerintah Provinsi sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Berau, H. Ahmad Rifai menilai Kabupaten Tana Tidung sangat baik dalam menyiapkan sumber daya manusia ke depan.

Menurutnya, sistem pendidikan boarding school sangat baik untuk mengembangkan potensi peserta didik dari berbagi wilayah (desa).

“Kelak Tana Tidung pasti mampu bersaing dengan daerah lainnya yang telah lebih dulu berkembang,” ucapnya.

Ia menambahkan, sistem pendidikan boarding school yang diterapkan di Kabupaten Tana Tidung patut dicontoh oleh daerah lain.

“Luar biasa Tana Tidung. Di Berau belum ada boarding school. Begitu juga PTM, belum semua sekolah dibuka. Masih spot (titik) tertentu saja. Seperti di wilayah kecamatan hanya beberapa yang boleh dibuka. Sedangkan Tana Tidung sudah membuka secara menyeluruh. Ini patut dicontoh” ucap Ahmad Rifai.