MALINAU, cokoliat.com Di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Bersubsidi, kelangkaan solar masih terjadi.
Antrean kendaraan untuk mendapat solar bersubsidi di Malinau Kota masih terjadi hingga Sore. Akibatnya, para sopir harus rela menunggu hingga berjam-jam.
Pantauan Cokoliat.com dilapangan, antrean kendaraan itu terjadi di SPBU Beringin, Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Senin (26/9/2022).
Antrean kendaraan tersebut mengular di sepanjang badan Jalan Panembahan RT. II depan Masjid Al-Khairat Malinau Kota. Adapun kendaraan yang mengantre didominasi oleh truk.
Salah satu sopir truk, Samsul mengatakan dirinya mulai mengantre sejak pukul 13.00 WITA. Namun baru dapat dilayani dan mendapat solar pada Sore tadi.
Akibat antrean ini, ia harus rela mengantar barang logistik ke gudang penyimpanan pada esok hari, karena jam operasional gudang telah tutup.
“Tadi pagi SPBU yang di Malinau Seberang sempat buka pak, tapi cuma sebentar saja. Nah baru tadi ada teman yang bell di Beringin ada buka, makanya kami kesini. Dari jam 1 saya ngantre disini pak. Panjang betul antrean tadi,” ucapnya sambil menunggu kendaraannya masuk ke SPBU.
Hal ini pun seringkali menjadi keluhan ia dan rekan-rekan Sopir lainnya. Apalagi disaat harga BBM Bersubsidi mengalami kenaikan, ketersediaan Solar di SPBU pun sulit didapatkan.
“Antrean panjang ini yang buat kami jadi lambat kerja pak. Kenapa ya tidak semua SPBU di wilayah perkotaan itu beroperasi setiap hari. Jadi kami Sopir ini tidak susah lagi nyari Solar,” imbuhnya.(ag)